Benteng Pendem Ambarawa, Wisata Sejarah yang Instagramable di Semarang


Sejarah Benteng Willem I Ambarawa Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa

5 Tempat Wisata Sejarah di Semarang, Ada Benteng yang Usianya Lebih dari Seabad kumparanTRAVEL 9 Agustus 2021 13:59 WIB · waktu baca 3 menit 0 0 Ilustrasi kota lama Semarang Foto: Shutter Stock ADVERTISEMENT Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah yang tersimpan di beberapa wilayahnya, salah satunya di Semarang.


Benteng Pendem Ambarawa, Wisata Sejarah yang Instagramable di Semarang

Diberi nama "Benteng Pendem", karena jika dilihat dari desainnya benteng tersebut ada di bawah tanah dan dibuat demikian sebagai strategi pertahanan pada masa itu. Apabila Anda mencari tempat wisata Semarang gratis, Benteng Pendem Ambarawa adalah pilihan tepatnya. Benteng tersebut dibangun sejak tahun 1834 silam.


BENTENG WILLEM I WISATA KABUPATEN SEMARANG WISATA JAWA TENGAH

Kota Benteng pada mulanya berwujud benteng VOC Ujung Lima atau Benteng De Vijfhoek di daerah Sleko. Kawasan ini didirikan oleh VOC, sejak terjalinnya hubungan antara VOC dengan Sunan Amangkurat I. Oleh VOC, Semarang dijadikan pusat pemerintahan dan perdagangan selain Batavia dan Surabaya.


5 Tempat Wisata di Semarang Bersejarah yang Wajib Anda Kunjungi

Benteng Fort Willem I atau Benteng Pendem di Desa Lodoyong, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Pemprovjateng.go.id) Liputan6.com, Semarang - - Kabupaten Semarang di Jawa Tengah, memiliki jejak kolonialisme Belanda. Salah satunya Benteng Fort Willem I atau yang lebih dikenal dengan Benteng Pendem.


Suka Wisata Sejarah? Yuk, Napak Tilas ke 7 Benteng Peninggalan Era

Fort Willem I, known in Indonesian/Javanese as Benteng Pendem Ambarawa (Ambarawa's Sunken Fort), is a 19th-century Dutch fortress in Ambarawa, Central Java, Indonesia. [1] A 19th-century lithograph showing the fertile Ambarawa plantation with European cemetery in the foreground and the extensive square-shaped Fort Willem I in the background.


Benteng Pendem Ambarawa, Wisata Sejarah yang Instagramable di Semarang

Benteng di Kota Lama Semarang itu bernama Benteng Vijfhoek, atau yang memiliki nama lengkap Benteng de Vijfhoek van Semarang. Benteng ini didirikan sekitar tahun 1677-1741. Dikutip dari laman arkeologijawa.kemendikbud.go.id, Benteng Vijfhoek di Kota Lama Semarang dibangun untuk menggantikan fungsi benteng di Jepara yang sudah dianggap tidak layak.


Benteng Pendem Ambarawa, Wisata Sejarah yang Instagramable di Semarang

Fort Willem II of Ungaran (known locally as Benteng Ungaran or Benteng Diponegoro) is a late 18th-century fort built by the Dutch in Ungaran, Semarang Regency, Central Java, Indonesia.Its main purpose was to control an important trade route between Semarang and Yogyakarta. The fort is the place where Prince Diponegoro was imprisoned while waiting for his judgment in Batavia and further exile.


Wisata Sejarah Benteng Fort Willem Ambarawa [ Nurul Sufitri's Blog ]

Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah dengan kode pos 50611. Benteng ini dibangun dengan perencanaan yang matang dan persiapan besar-besaran. Pembangunannya melibatkan penjaga, insinyur zeni bahkan 3.000 kuli pribumi serta tahanan yang dihukum kerja paksa. Konon bangunan mampu menampung hingga 12.000 tentara.


Wisata Sejarah Benteng Fort Willem Ambarawa [ Nurul Sufitri's Blog ]

Kota Lama Semarang ( Jawa : ꦑꦶꦛ ꦭꦩ ꦯꦼꦩꦫꦁ, translit.Kitha Lama Semarang, bahasa Belanda : Semarang Oude Stad) adalah suatu kawasan di Semarang yang menjadi pusat perdagangan pada abad 19-20 . Pada masa itu, untuk mengamankan warga dan wilayahnya, kawasan itu dibangun benteng, yang dinamai benteng Vijfhoek.


10 Gambar Benteng Pendem Ambarawa 2022 Harga Tiket Masuk Lokasi Wisata

Krisprantono, Mencari Jejak Sejarah Benteng "de Vijfhoek" dan Benteng Kastil di Kota Lama Semarang, makalah dalam Seminar Pameran dan Atraksi Kebudayaan Semarang, Semarang, 14 Agustus 2009.


√ Review [LENGKAP] Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pendem atau Benteng Fort Willem I merupakan benteng peninggalan Belanda di Semarang. Kondisi bangunan benteng sebetulnya tidak cukup terawat. Sudah banyak beberapa bagian bangunan benteng yang roboh disana-sini. Namun, justru inilah yang menjadi daya tarik tempat wisata baru di Semarang yang satu ini. Tidak ada yang tahu berapa usia.


Benteng Pendem Ambarawa, Wisata Sejarah yang Instagramable di Semarang

SEMARANG - Fort Willem I atau Benteng Pendem, di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda hingga tekad bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Kini, tangsi serdadu itu masih elok dikunjungi pelancong, meski berselimut misteri.


Review [LENGKAP] Benteng Pendem Ambarawa

Benteng Pandem atau Benteng Fort Willem I merupakan bangunan tua peninggalan Belanda. Tempat ini pas untuk latar belakang foto. Benteng dengan arsitektur Belanda yang Instagramable ini terletak di Bugisari, Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.. Baca juga: 5 Kafe di Kawasan Kota Lama Semarang yang Asik untuk Nongkrong Selain mengambil foto dengan latar keren dan eksotis, pengunjung.


10 Gambar Benteng Pendem Ambarawa 2023 Harga Tiket Masuk Lokasi Wisata

Benteng Pendem Ambarawa Selagi berada di wilayah Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, kamu juga bisa menyempatkan datang ke Benteng Pendem yang juga disebut dengan nama Benteng Willem I. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1834. Meski telah berusia lebih dari 1 abad, bangunan benteng ini masih berdiri kokoh.


Benteng Fort Willem I Ambarawa (Benteng Pendem Ambarawa) Wisata

Benteng Willem I Ambarawa terletak di wilayah Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Secara astronomis berada pada koordinat 70 16' ,9,24″ LS dan 1100 24' 30,24". Saat ini separo benteng dimanfaatkan sebagai Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Ambarawa dan asrama. Lingkungan sekitar benteng berupa persawahan. Beberapa bagian bangunan benteng masih menyisakan kondisi.


BENTENG WILLEM I WISATA KABUPATEN SEMARANG WISATA JAWA TENGAH

Sejarah Benteng Pendem Ambarawa Menggunakan istilah pendem atau pendhem (bahasa Jawa) karena benteng ini berada di bawah tanah atau terkubur, sebagai siasat perang. Untuk menjangkau situs sejarah ini ada dua jalan masuk, pertama dapat melewati jalan alternatif dekat dengan RSUD Ambarawa.

Scroll to Top